Budaya dan Tradisi Unik Arab Saudi | PRICE LIST JENIS VISA UNTUK HAJI | JAZIRA HALAL WISATA
Persyaratan Visa:
1. Pasport Asli dengan 2/3 Suku Kata
2. Expired Pasport Minimal 8 Bulan
3. Fotocopy KK dan KTP
4. Copy Buku Nikah bila Berangkat Bersama Suami
5. Copy Akta Lahir/Ijazah
6. Pas Foto 4×6 4 lembar (Background putih, 80% wajah,)
7. No BPJS atau No Asuransi kesehatan
8. Memiliki kemampuan Bahasa Arab (Khusus Visa Petugas Haji)
Budaya dan tradisi Arab Saudi sangat berakar pada keyakinan dan praktik Islam. Kepatuhan ketat negara terhadap hukum Islam, atau Syariah, mempengaruhi semua aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari interaksi sosial hingga dinamika keluarga. Salah satu aspek terpenting dari budaya Saudi adalah konsep keramahan, yang dikenal sebagai “karam.”
Tradisi ini mengharuskan bahwa tamu harus diperlakukan dengan rasa hormat dan kemurahan hati yang tertinggi, dengan tuan rumah berusaha lebih untuk memastikan kenyamanan dan kesejahteraan mereka. Selain itu, budaya Saudi sangat menekankan pada keluarga dan komunitas, dengan anggota keluarga besar sering tinggal berdekatan dan berperan aktif dalam kehidupan satu sama lain. Nilai-nilai budaya ini telah diturunkan dari generasi ke generasi dan terus membentuk struktur sosial masyarakat Saudi.
Pentingnya keramahan dan keluarga dalam budaya Saudi terlihat dalam interaksi sehari-hari, mulai dari salam hangat yang dipertukarkan antara tetangga hingga pesta meriah yang disiapkan untuk acara-acara khusus. Rasa saling keterhubungan dan dukungan dalam komunitas ini menumbuhkan rasa memiliki dan persatuan yang kuat di antara orang-orang Saudi. Akibatnya, individu sering kali bersedia melakukan segala cara untuk saling membantu dan memprioritaskan kesejahteraan orang-orang terkasih mereka di atas segalanya.
Dengan cara ini, nilai-nilai budaya keramahtamahan dan keluarga berfungsi sebagai dasar untuk kohesi sosial dan saling menghormati dalam masyarakat Saudi.
Selain itu, penekanan pada keramahan dan keluarga melampaui hubungan pribadi dan juga mempengaruhi praktik bisnis serta kebijakan pemerintah di Arab Saudi. Konsep “diwaniya,” atau pertemuan informal di mana individu berkumpul untuk membahas isu-isu penting, adalah contoh utama bagaimana keramahan berperan dalam proses pengambilan keputusan.
Pertemuan-pertemuan ini menyediakan ruang untuk dialog terbuka dan kolaborasi, memungkinkan berbagai perspektif didengar dan dipertimbangkan. Selain itu, penekanan kuat pada ikatan keluarga dalam budaya Saudi dapat dilihat dari cara bisnis sering dimiliki dan dioperasikan oleh keluarga, dengan keputusan yang dibuat berdasarkan hubungan keluarga dan kepercayaan.
Integrasi nilai-nilai budaya ini ke dalam berbagai aspek masyarakat menyoroti pentingnya keramahan dan keluarga dalam membentuk struktur sosial Arab Saudi. Secara keseluruhan, penekanan pada keramahan dan keluarga dalam proses pengambilan keputusan di Arab Saudi mencerminkan nilai-nilai budaya yang mendalam tentang komunitas, kepercayaan, dan rasa hormat. Dengan memprioritaskan hubungan dan kolaborasi, bisnis dan organisasi mampu menumbuhkan rasa persatuan dan saling pengertian di antara para pemangku kepentingan.
Keterhubungan ini tidak hanya memperkuat jalinan sosial masyarakat Saudi tetapi juga berkontribusi pada keberhasilan dan keberlanjutan keseluruhan bisnis dan institusi di wilayah tersebut. Pada dasarnya, integrasi nilai-nilai keramahan dan keluarga dalam proses pengambilan keputusan berfungsi sebagai dasar untuk membangun komunitas yang kuat dan tangguh di Arab Saudi.
Head Office :